05 Januari 2009

All About Format Image (Gambar)

05 Januari 2009
Gambar atau image yang berada dalam komputer selalu mempunyai format data atau biasa disebut juga dengan ekstension. Contohnya adalah .doc (file word), .xls(file excel), .jpg (file gambar), berikut penjelasan tentang beberapa format image yang sering kita gunakan :

GIF (Graphics Interchange Format)
format ini sangat cocok untuk sebuah image yang bersifat kartunis atau image yang memiliki komposisi warna kurang dari 256. Keunggulan format gif lainnya adalah dapat menampilkan background transparan dan animasi sederhana (animated gif)

JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini umumnya digunakan untuk sebuah foto, wallpaper atau sebuah gambar yang full color. Karena komposisi warna yang digunakan pada format ini sangat kompleks yaitu terdiri dari 16.777.216 jenis warna. Contoh imagenya sbb:

PNG (Portable Network Graphics)
PNG biasanya digunakan untuk image yang memiliki background transparan dan memang itulah salah satu keunggulan dari format ini. Tapi sayangnya IE6 tidak mendukung format ini, jadi sehingga designer berlari ke format gif untuk membuat image transparan. Padahal kualitas tampilan dan kompresan png lebih baik daripada gif. Png juga biasa digunakan untuk sebuah icon (bukan favicon.ico). Atau biar lebih jelas lihat

PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali

BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh
program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda
dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat
digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini
merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama
yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.


TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max


Tips Memilih Format Gambar BMP, JPG, GIF, atau PNG

Sebagai bloger atau webmaster, jika ingin memasukkan gambar ke blog/web, kita harus memilih tipe gambar yang akan kita pakai, apakah JPG, GIF, atau PNG. Jika format yang dipilih tidak sesuai dengan jenis gambarnya, gambar tersebut ukurannya akan lebih besar daripada yang semestinya, dan menyebabkan waktu loading blog/website kita lebih lama. Padahal, pengunjung suka terhadap blog atau web yang loadingnya cepat dan tidak boros bandwidth. Untuk itu, kita harus mengusahakan agar gambar-gambar dalam blog atau website kita memiliki ukuran sekecil mungkin. Caranya bagaimana?

Memilih tipe dan memperkecil ukuran gambar
Jika kita menyimpan gambar dengan program pengolah gambar seperti Adobe Photoshop atau Microsoft Paint, maka kita dapat memlilih format gambar yang sesuai melalui menu File -> Save As dan pilih tipe file yang kita inginkan. Khusus untuk Adobe Photoshop ada feature tambahan yang lebih baik lagi dengan menu File -> Save For Web. Dengan Adobe Photoshop ini, selain dapat memilih tipe gambar, kita juga dapat mengatur kompresi dan kualitas gambar. Berikut ini tipe-tipe gambar yang sering digunakan.

BMP (Bitmap)
Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain.

File BMP cocok digunakan untuk:
•desktop background di windows.
•sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.

File BMP tidak cocok digunakan untuk:
•web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
•disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.

JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web atau blog. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.

File JPG cocok digunakan untuk:
•gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
•gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.

File JPG tidak cocok digunakan untuk:
•gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
•gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.

GIF (Graphics Interchange Format)
Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.

File GIF cocok digunakan untuk:
•gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
•gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
•gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
•print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.

File GIF tidak cocok digunakan untuk:
•gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
•gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.

PNG (Portable Network Graphics)
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.

File PNG cocok digunakan untuk:
•gambar yang memiliki warna banyak.
•gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

File PNG tidak cocok digunakan untuk:
•gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.


Raster vs Vektor
Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG, GIF, dan PNG) termasuk jenis gambar raster (atau disebut juga Bitmap). Gambar raster terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap. Jika diperbesar, baik di-zoom atau diubah ukuran gambarnya, gambar akan terlihat pecah atau tidak sebagus aslinya. Jenis gambar yang lain adalah gambar vektor. Gambar vektor terdiri dari garis, bentuk, bidang, dan warna yang dituliskan dalam instruksi-instruksi matematis. Jika diperbesar, gambar vektor kualitasnya tetap. Aplikasi pengolah gambar vektor misalnya CorelDraw (CDR) dan Adobe Ilustrator (AI). Gambar vektor saat ini tidak dapat digunakan di web atau browser.
Demikian penjelasan mengenai tipe-tipe gambar, dengan memilih tipe gambar yang sesuai, ukuran file gambar jadi lebih kecil, dan pengunjung web/blog kita tidak perlu menunggu lama pada saat loading dan menghemat bandwidth pengunjung, sehingga pengunjung akan lebih kerasan singgah di web atau blog kita. Semoga bermanfaat.

sumber: Oka Mahendra (http://tutorialgratis.net)

03 Januari 2009

Apa sih file yang berbentuk IMAGE?

03 Januari 2009
Biasanya kita dapat file berjenis image ini dari hasil download dari internet atau dari majalah yang memberikan cd yang berisi file ISO. Selain ISO ada juga file image BIN,MDF/MDS, CCD, BWT, CDI, NRG dan lainnya. File image ini merupakan gabungan dari beberapa file yang dikumpulkan menjadi satu image .cara untuk mengextract dan memburning (bakar) file – file tersebut dapat menggunakan beberapa software seperti : Alcohol 120%, Daemon tool, Nero,IZArc, WinMount, UltraISO dan masih banyak software yang dapat mengextract dan burnig file – file tersebut,
Berikut akan saya bahas tentang file – file tersebut dan cara membukanya menggunakan beberapa software.

Jenis file IMAGE



• ISO
• BIN
• MDS / MDF (Media Descriptor File)
• ISZ (compressed ISO gambar)
• NRG (Nero)
• CCD (CloneCD)
• BWT (Blindwrite)
• CDI (Discjuggler)
• PDI (Instant CD / DVD)
• B5T (BlindWrite 5)
• Dan masih banyak jenis file seperti di atas



Membuka image

IZArc
IZArc memiliki dukungan file yang cukup banyak. Beberapa format kompresi yang didukung oleh aplikasi ini, antara lain 7-ZIP, A, ACE, ARC, ARJ, B64, BH, BIN, BZ2, BZA, C2D, CDI, CAB, CPIO, DEB, ENC, GCA, GZ, GZA, HA, IMG, ISO, JAR, LHA, LIB, LZH, MBF, MDF, MIM, NRG, PAK, PDI, PK3, RAR, RPM, TAR, TAZ, TBZ, TGZ, TZ, UUE, WAR, XXE, YZ1, Z, ZIP, dan ZOO. Sedangkan untuk melakukan kompresi aplikasi ini hanya mampu membuat beberapa format saja, seperti ZIP, 7zip, bza, tar.bz2, cab, jar, lha, tar, tar.gz, dan yzi.
Untuk keamanannya, aplikasi ini 256-bits AES encryption. IZArc juga memiliki fitur menggabungkan dua buah kompresi yang berbeda. Satu lagi, fitur dari aplikasi ini adalah dukungannya terhadap CD/DVD image seperti ISO, BIN, MDF, NRG, IMG, C2D, PDI, serta CDI.
Aplikasi ini juga mendukung fungsi ‘drag & drop’, sehingga untuk melakukan kompresi file yang diinginkan pengguna cukup men-drag file yang diinginkan, kemudian tinggal men-drop-nya di dalam aplikasi ini.
Untuk kemampuan memperbaiki kompresi yang rusak, aplikasi ini memang dapat melakukannya, namun hasilnya akan tidak maksimal jika kompresi yang ingin diperbaiki mengalami kerusakan yang sangat parah. Biasanya hal ini terjadi ketika adanya file yang corrupt.
Download IZArc di sini.

WinMount
WinMount adalah cara yang ampuh jendela utilitas yang didedikasikan untuk mengelola arsip dan kompresi file gambar impressivesly dan conviniently. Hal ini dapat digunakan untuk me-mount Pos, rar, ISO, etc arsip sangat cepat, yang memungkinkan Anda untuk menggunakan file di dalamnya langsung tanpa perlu extrak sebelumnya. Kenyamanan tersebut, karena itu, Anda akan menyimpan waktu dan ruang disk secara dramatis. Selain itu, WinMount, sebelumnya menjabat sebagai CD-ROM atau DVD-ROM emulator, mendukung hampir semua format file gambar, yang termasuk tetapi tidak terbatas pada ISO, memberi isyarat / BIN, CCD, BWT, MDS, CDI, NRG, PDI B5T dan ISZ .
WinMount mendukung Vista! WinMount mendukung Windows XP, Windows 2003, Windows 2000, Windows NT dan Vista!
WinMount telah didukung mount ZIP dan RAR

Download WinMount di sini.

Alcohol 120%
Cara Menggunakan Alcohol 120&

A. Untuk Membuat File Image

Alcohol 120% digunakan untuk membuat file image dari CD atau DVD.

1. Download terlebih dahulu Alcohol 120% dari sini:
http://trial.alcohol-soft.com/
Pilih yang versi 120% dan sesuaikan dengan sistem operasi kamu.

2. Install Alcoholnya, nanti akan minta restart. Setelah restart instalasi akan dilanjutkan.

3. Setelah selesai, buka Alcoholnya, klik menu View, Option, pilih virtual Drive dari sebelah kiri dan pastikan Number of Virtual Drive berisi angka 1 (atau berapapun asal jangan 0)

4. Alcohol kemudian akan membuatkan sebuah drive virtual baru, kamu bisa mengeceknya di Explorer, udah ada drive baru yang nambah.

5. Sekarang masukkan CD/DVD kamu, Buka Alcoholnya, dari menu sebelah kiri pilih Image Making Wizard. Klik Next dan tentukan tipe file yang diinginkan (bisa iso atau mdf, atau lainnya) dan juga tempat penyimpanannya.

6. Setelah selesai, kamu bisa memount virtual CD kamu tadi dengan cara mengklik kanan pada virtual Drive dan pilih menu mount. Browse ke tempat kamu nyimpen file tadi.

7. Mulai saat ini, Anda bisa menyimpan cd dan gunakan aja file imagenya.

B. Untuk Burning File Image.

1. Dari menu sebelah kiri, pilih Burning Image Wizard, lalu browse ke file image yang ingin kamu burning. Selanjutnya tinggal ikuti petunjuk dilayar.
Download Alcohol 120% di sini.


Berikut sekilas tentang IMAGE file serta sekilas tentang cara membuka dan memburning file tersebut